Ikan Laut Warna Biru Itu Lupa Namanya Di Pulau Enggano
Nah kalo di bilang Pulau Enggano yang terdapat di Bengkulu ini nyata, kebetulan saya dahulu sudah pernah ke sana, bahkan sempat tiga kali 3x, ke sana mulai dari pendidikan dasar tentang mengenal participactory rural apraisal (PRA), analisis lingkungan (ansos),
jelajah tracking,
tali - temali,
jurnalistik lingkungan,
belajar kearifan lokal budaya,
macam - macam tumbuhan,
Rapheling,
survival,
P3K,
Advokasi,
Hingga Riset petualangan, seruuu banget dulu ke sini, bener beautifull Island 😍🤘, jalan kaki mulai dari Ds Kahyapu sampai Banjar Sari👍.
Mancing puas sangat, ada Bogok, umang2 banyak untuk umpan mancing, cepet banget dapet ikannya, mungkin dalam hitungan detik, 1,2,.....15 tep,,,langsung tarik positif bisa langsung bakar ikannya..huaahahaa (Bener kalo dulu gitu, masih banyak saksi hidup kawan - kawan yang dahulu barengan ke sono)
Duh', ikan laut warna biru itu lupa namanya😁, sering kali juga kita pancingin di pulau Enggano itu. Burung Kacamata enggano, kecil bentuknya tapi unik juga julukan namanya, bisa lihat penyu juga pada malam hari, bahkan kami tidur di lepas pantai sungguh indahnya kalo saya ingat masa kita ke sana dulu. Tapi banyak agas, binatang yg suka di pantai kecil kayak nyamuk mengigit, bawak penangkal atau buat api bakar asap untuk mengusir binatang tersebut.
Perjalanan ke dua kalinya saya sempat mabok laut, dah jekpot hampir 5x karena kalau pergi kami naik kapal feri Enggano, kalau pulang karena kehabisan ongkos biasanya naik kapal tongkang yang di depan kapalnya gak ada pemecah ombaknya, ngotak aja main hentak gelombanh laut. Bahkan justru pernah kita 1 hari terombang ambing belum bisa mendarat ke arah Bengkulu di karenakan ada Badai pada waktu itu pada 2005/ 2006. Tapi perjalananya mungkin dulu menyeramkan, tapi kalau di ingat sekarang wuiiiih adventurer sekali, exiting,,really kawan...!!. Sempat juga saya lupa di perjalanan ke berapa sewaktu mau pulang balik ke Bengkulu banyak kawanan lumba - lumba mengiringi kapal tongkang kita. Ada sekitar 7 atau 5 lumba - lumba waktu itu.
Saya sempat buat laporan dengan berbagai foto rumah adatnya, bahkan bahasa lokal dengan di artikan ke bahasa indonesia semacam kamus gitu, dengan berbagai isi riset hasil analisis sosial dan budaya dan sejarah asal mula penduduk Enggano tersebut. Saya titipkan ke kawan - kawan perbendaharaan Mapetala - UNIB (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Bengkulu) Namun sekarang di karenakan Mapetala - UNIB di bubarkan karena keegoisan Kampus UNIB yang katanya pejabat - pejabatnya yang saya kurang paham dan belum masuk akal logika saya kegiatan positif dan membawa selalu nama baik kampis UNIB, hanya di karenakan kekhawatiran yang berlebih atau apalah alasan yang sampai saat ini saya belum terima secara akal sehat saya dan selalu bertanya, mengapa dan apa alasan kuat yang membuat Mapetala tingkat Universitas Itu tidak di perbolehkan dan di bubarkan,, yang di kasih izin pecinta Alam tingkat Fakultas malah, yang tingkat Universitas di bubarkan, aneh...Tapi ya Sudahlah,,sejarah dan pembuktian dari aktivitas kawan- kawan generasi selanjutnyalah yang bisa berbuat dan masalah waktulah yang akan membuktikannya bahwa mereka telah salah berfikir dan bertindak. Sekarang kawan - kawan bergrak di luar kampus, tetap bernama MAPETALA - Bengkulu (Mahasiswa Pecinta Alam Provinsi Bengkulu) justru ruang gerak dan anggotanya bisa dari mahasiswa perguruan tinggi manapun. Semoga kawan - kawan tetap Tegar Menyeruak Jagad Raya.
Saya nyatakan secara vision saya Pulau Enggano ini akan menjadi salah satu Obyek leading juga yang bagus dan punya nilai jual tinggi, memang butuh investasi yang tidak sedikit, namun faktanya jika visit trafik investor yang akan berkunjung dan menikmati kolam mandi pertemuan tubir laut dan garis pantai dengan Air yang jernih berwarna biru dan rasanya tawar yang pernah saya alami dengan menengadahkan muka posisi ke atas layaknya tidur berenang dan tenang di sana, silahkan hembuskan nafas mereka di sana, mereka sudah bisa saya pastikan akan siap menanamkan modalnya untuk berinvestasi di Pulau Enggano tersebut.
Bengkulu punya🤘
This Is Bengkulu kawan 🙏
Comments
Post a Comment