Skandinavia Design Yang Penuh Makna
Apalagi istimewanya design Skandinavia ini ?. Lantas sebegitunya muncul pertanyaan di benak Sang ini.
Karena, kekasih Sang selalu mengistimekan barang” furniture design by Skandinavia. Semua barang” yang terlihat istimewa di matanya tak lain adalah design Skandinavia, bahkan Sang selalu arahkan ke design lain untuk di banding” kan dahulu, malah balik lagi ke barang design Skandinavia kembali. Rasa penasaran Sang pun bertambah, mengapa design ini sangat begitu istimewanya pikir Sang, secara posisif Sang hanya berfikir bahwa mungkin saja maksudnya Rumah Sang sangat matching dan klop dengan ukuran” barang” skandinavia ini. Begitupun dengan warna” designnya, pikir Sang hanya itu.
Namun, setelah sampai Kupi Sang di depan mata yang di buatkan oleh kekasih sang dalam rangka untuk merayu Sang untuk menyetujui pilihan design tersebut, maka saat kekasih Sang pun bertolak untuk pergi ke kamar, Sang pun mulai mencari tahu apa sih istimewanya dari kata” skandinavia ini. 😁
Sang tidak akan membahas terlalu dalam, bahkan sampai membahas penganut agama Islam yg sekitar hanya 2–3% saja dari penduduk di sana, atau menyelami sistem pemerintahan dandemokrasi bangsa Skandinavia, sejarah, dan lainnya, walaupun Sang sendiri ternyata semakin haus juga untuk membuka dan membaca kesemuanya tentang hal- hal tersebut.
Ada beberapa hal yang menarik yang membuat Sang menyatakan bahwa, 'owg, pantesan kekasih Sang ini terkesima dengan Skandinavia’, karena memang Skandinavia ini tergolong bangsa yang BAHAGIA.
Menurut salah satu situs yang Sang temukan Skandinavia ini termasuk Negara paling bahagia di dunia. Hal ini bisa kita kutip dari gambar di atas terlihat, bahwa negara-negara paling bahagia di dunia itu berasal dari Skandinavia alias Nordic yang juga dikenal sebagai bangsa viking. Urutannya berdasarkan United Nation annual World Happiness Report 2016-2018.
Dari sini saja Sang semakin tertarik untuk terus dan terus membaca dan mengetahui keistimewaan Skandinavia.
1. Dukungan Sosial yang baik (Social Support)
Dukungan sosial merupakan salah satu hal terpenting dalam membuat seseorang bahagia. Tanpa adanya dukungan sosial, orang akan cenderung terkena penyakit mental, depresi, yang dapat mengurangi produktivitas dan akan merembet ke masalah lainnya.
2. Keamanan Pekerjaan (Job Security)
Keamanan pekerjaan dan kondisi di tempat kerja juga dipercaya dapat memberikan dampak yang signifikan pada tingkat kebahagiaan. Orang-orang cenderung tidak bahagia jika berada di lingkungan pekerjaan di mana perusahaan bisa dengan mudah menerima dan memecat seseorang. Budaya tersebut tidak ada di Negara-Negara Skandinavia. Bahkan di sana terdapat asuransi pengangguran serta dukungan finansial untuk anak-anak. Biaya pendidikan yang gratis hingga Perguruan Tinggi juga membuat orangtua tidak perlu pusing lagi mencari uang untuk membiayai anaknya kuliah.
3. Seimbang antara Pekerjaan dan Kehidupan
Orang-orang Skandinavia begitu menghargai waktu luang. Mereka memiliki filosofi bahwa setiap orang harus makan malam bersama-sama dengan keluarganya. Hal-hal seperti kerja di penghujung pekan, meeting sebelum sarapan, ataupun nongkrong setelah kerja seakan menjadi hal haram di negara-negara Skandinavia. di Norwegia, jam kerja hanya 34 jam per minggu. Bandingkan dengan Indonesia yang mencapai 40 jam per minggu. Itupun biasanya masih ditambah dengan lembur. Libur di negara mereka juga sangat panjang. Terdapat 25 hari libur diluar weekend setiap tahunnya. Bandingkan dengan Amerika Serikat yang hanya ada 16 hari libur.
4. Banyak menghabiskan waktu di alam bebas
Negara-Negara di Skandinavia punya aturan-aturan yang khusus mengatur tentang akses tempat-tempat umum, yang memberi semua orang hak untuk berjalan kaki, bersepeda, camping, dan menikmati semua tempat secara gratis. Masyarakat menikmati tempat umum yang luas dan hijau serta menghabiskan beberapa waktu di alam. Beberapa laporan bahkan menyebutkan bahwa orang-orang Skandinavia cenderung terobsesi untuk berkeguatan di luar ruangan(outdoor). Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam menambah kebahagiaan, ingatan, skill belajar, kesehatan mental, kesehatan jantung dll.
5. Pola Makan yang Baik
Orang-orang Skandinavia sering memakan ikan, umbi-umbian, dan beri-berian. Pola makan orang Nordic merupakan pola makan terbaik ke dua di dunia setelah pola makan mediterania. Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti pola makan ini dapat mengurangi kolesterol, bahkan dapat mempercepat pengurangan berat badan. Orang-orang Skandinavia juga tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging-daging merah maupun lemak hewani, tidak seperti kebanyakan negara eropa lainnya.
6. Jaminan kesehatan yang baik
di Negara-Negara tersebut, jika kamu janjian dengan dokter, kamu akan bertemu dengan dokter di hari yang sama. Segala jenis pengobatan gratis, walaupun sebenarnya dibayarkan secara tidak langsung melalui pajak yang sangat tinggi. Tapi tetap saja, harga yang tinggi setimpal dengan layanan yang didapatkan. Misalnya, jika seorang wanita melahirkan anak, wanita tersebut akan diberikan banyak persediaan makanan, baju, bahkan mainan untuk anaknya!
7. Ekonomi yang bagus
Hal-hal di atas tentunya akan sulit diwujudkan tanpa ekonomi yang baik. Bagaimana mau makan sehat kalau duit aja kagak ada? Bagaimana mau bikin akses kesehatan yang bagus, kalau duit buat bikin jalanan aja gak cukup? Bagaimana mau memberikan keamanan pekerjaan, kalau lapangan pekerjaan aja sedikit? Negara-Negara Skandinavia punya pendapatan per kapita di atas 40 ribu USD. Norwegia bahkan mencapai 70 ribu USD.
Wahhh..wahhh..bener gak sih ini..hehe.. beberapa habitat dan habitnya cocok sekali dengan Sang, nah, sang baru terbuka dan kepikiran, mungkin kekasih sang ini melihat perilaku sehari' sang yang mirip beberapa habitnya kali dengan bangsa Skandinavia ya..Hahaha 😂, makanya kekasih sang ini selalu suka melihat deaign Skandinavia. Gak tau deh pokoknya.
Yang jelas jika bandingnya jumlah penduduk dan keragaman di Negara kita Indonesia, gimana lagi nih bakal ada tambah panjang lagi kajiannya geng. Yang jelas poin yang ingin sang sampaikan bukan sisi dan nilai negatif saja geng, justru sebaliknya, di mulai dari pembahasan design furnitur yang serba alami sampai juga dengan dalamannya juga yang sang temu dan kenali, tapi geng, kita ambil dagingnya ya geng (positif) yang bermanfaat saja dari menemu dan mengenali Skandinavia ini.
Nah, jika kita lanjut lagi melihat ke sisi properti design furniture Skandinavia, maka kita juga akan menemukan bahwa ternyata keistimewaan design mereka terletak juga pada natural (alami).
Desain Skandinavia mengacu pada penggunaan bahan alami, warna pucat, dan bentuk minimalis pada interior terbuka. Kunci dalam desain ini adalah memanfaatkan sinar matahari agar benar-benar diterima di area yang dingin di dalam rumah. Seluruh dunia mengadopsi gaya ini, karena cocok digunakan untuk berbagai iklim.
6 prinsip dalam desain interior bergaya Skandinavia, yaitu multifungsi, alam, warna, pencahayaan, inovasi, dan humanistik.
Keterbatasan sumber daya alam seperti kayu, membuat masyarakatnya berpikir keras soal bagaimana memanfaatkan potensi alam sebijaksana mungkin. Karena itu, furniturnya dibuat multifungsi dan sederhana, agar tidak banyak menghabiskan material. Selain itu, inovasi pun harus terus dilakukan agar sumber daya dapat dimanfaatkan maksimal dan menghemat biaya.
Nah, sang garis bawahi kata terakhir, HEMAT BIAYA..haha,,😂. Kalo ini 'kepikiran banget’, yang jelas kalo hidup di Bengkulu ini, mau apapaun deh design nya, mau barangnya besar ataupun minimalis, yang jelas low budget and get high impact, hemat maksudnya Geng, harap maklum…oke deh, segitu kira” kupi sang malam ini. Yang jelas pilihan sudah di tetapkan, lagi” sang harus ikut pilihan kekasih. Hehe.
Semoga bermanfaat 🙏🙏😘
SB:
http://time.com/4706590/scandinavia-...eport-nordics/
https://www.indiatimes.com/health/he...ld-246036.html
https://www.thrillist.com/travel/nat...e-in-the-world http://idea.grid.id/amp/09690663/kenalan-yuk-dengan-ciri-desain-interior-gaya-skandinaviah
Comments
Post a Comment