Asal HMI Itu Dari Kampus Bukan Dari Luar kampus


Sejak dulu organisasi pemuda mahasiswa sudah melakukan proses kaderisasi misalnya Boedi Oetomo, Kelompok Studi Indonesia (KSI), Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), Perserikatan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PPMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI), Gerakan Mahasiswa Sosialis Indonesia (Gemsos), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Front Mahasiswa Nasional (FMN), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan yang lainnya punya basis pemuda mahasiswa yang sumbernya ada di kampus. Semua organisasi mahasiswa tersebut tentunya punya orientasi untuk mengentaskan permasalahan yang ada di bangsa dan negara
.
Sejarah mencatat organisasi pemuda mahasiswa sangat memberikan kontribusi terhadap perkembangan Indonesia. Sejak persiapan kemerdekaan, munculnya Orde Lama, munculnya Orde Baru, hingga kini Reformasi. Lalu pertanyaannya ketika organisasi mahasiswa tersebut aksesnya dibatasi di kampus, apakah akan mampu mendapatkan kader-kader untuk mengentaskan permasalahan yang ada di Indonesia? Tentunya tidak.
Kebijakan ini benar-benar menjauhkan mahasiswa dari realitas sosial yang ada.

Hingga kini muncullah pelarangan-pelarangan keberadaan organisasi ekstra kampus, dari mulai dilarang melakukan open recruitment secara terbuka di kampus, membuat kegiatan di kampus, punya sekretariat di kampus, dan hingga dapat dana dari kampus. 

.........hambatan komunikasi....bukan aturan,,,,apalagi politis...
....belum bisa di selesaikan tulisannya, mhon maaf, sedang ada kegiatan lain, lain kali saya sambung,,,terimakasih




Comments