siapa yang mau menjadi marketing dan siapa yang bercita- cita menjadi marketing

Halo semuanya bagaimana kabarnya semua ? Saya harap semua pembaca selalu sehat dan bugar. Serta siap menghadapi hari demi hari dengan semangat pagi.
Saya hari ini akan coba berbagi mengenai apa sih yang disebut dengan Marketing Campaign dan apa saja tahapan yang ada didalamnya. Tapi sebelum saya menjelaskan lebih lanjut ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan kepada anda semua.
Jika boleh tahu pada waktu SMP atau SMA dulu apakah anda pernah jatuh hati atau suka dengan pasangan lawan jenis anda ? Ok . . .saya mendengar banyak jawaban mengenai hal ini dan banyak juga yang menanyakan kembali kepada saya apa hubungan Marketing Campaign dengan pertanyaan diatas. ?
Untuk mudah-nya saya asumsikan bahwa anda pernah yah. Pas waktu itu apa sih yang akan anda lakukan untuk mendekati pujaan hati, kalau yang saya lakukan pertama kali adalah saya berkenalan dengan pujaan hati.Betul atau Benar ?
Terus apa hubungan pujaan hati dengan topik ini, sabar dulu . . . kan belum habis ceritanya, setelah anda kenalan, pasti-nya anda akan mencoba mencari tahu lebih banyak tentang si pujaan hati dan apa saja yang si dia tertarik dan tidak tertarik. Dan pastinya tidak lupa kita akan melakukan terbaik kita agar si pujaan hati juga tertarik kepada kita dengan cara-cara yang kadang sangat kreatif dan original. Pastinya tidak akan saya jelaskan disini karena saya nanti dikomplain :) .
Pasti ada tahapan-tahapan yang perlu dilalui terlebih dahulu sebelum pujaan hati menjadi pacar anda. Tahap pertama adalah kenal dengan anda terlebih dahulu. Yang kemudian baru dilanjutkan menjadi Teman dan baru kemudian jika si pujaan hati juga tertarik kembali kepada anda maka anda akan lanjut ke tahap selanjutnya yaitu pacaran, yang mana maksud dan tujuan dari pacaran tersebut adalah evaluasi apakah kita dengan pasangan cocok satu sama lainnya dan untuk mengenal lebih dalam lagi pasangan kita, betul atau benar ?
Terus setelah pacaran yang cukup intens dan dalam waktu tertentu apa yang terjadi ? Bisa anda tebak ? Sudah pasti disusul oleh perkawinan dan komitmen jika tahapan pacaran berhasil dilewati dengan baik.
Ok . . . terus apa hubungannya dengan marketing campaign dengan cerita diatas ?? Hubungannya silakan lihat gambar dibawah biar lebih mudah. Gambar dibawah merupakan tahapan dari Marketing Campaign sampai dengan terjadinya penjualan dan repetition.
Tahapan Marketing CampaignSeperti yang dapat anda lihat pada gambar disamping bahwa tahapan pertama dari Marketing Campaign adalah  Awareness.
Mengapa tahap Awareness menjadi tahapan yang pertama ? Kok bukan tahapan lainnya ?
Sebelum saya menjawab pertanyaan disamping, saya ingin menanyakan kepada anda jika anda sebagai konsumer tidak pernah mendengar ataupun mengetahui jasa dan produk suatu perusahaan XYZ, apakah ada kemungkinan anda akan membeli dari perusahaan XYZ ?
Jawaban anda tentang pertanyaan diatas sudah menunjukkan bertapa pentingnya tahapan Awareness ini dan semua perusahaan baik yang besar maupun yang kecil mengejar tahapan Awarenss ini. Karena jika tahap Awareness tidak anda lakukan bagaimana calon konsumer anda mengetahui produk dan jasa anda.
Seperti illustrasi diatas jika anda menyukai seseorang tapi orang yang anda suka tidak pernah berkenalan dengan anda dan mengetahui anda ada, mungkin tidak anda pacaran dengan si pujaan hati ?
Setelah tahapan Awareness akan disusulkan dengan tahapan Interest.
Sebenarnya dalam dunia marketing / pemasaran hal tersebut juga berlaku dan tidak berbeda jauh dengan pola kehidupan sehari-hari. Kembali ke . . . topik, setelah suatu perusahaan melakukan Marketing Campaign maka hal yang pertama yang didapatkan adalah awareness calon pelanggan anda terhadap produk,jasa ataupun perusahaan anda.
Setelah calon pelanggan mulai mengenal anda, perlu dilakukan brand activation agar calon pelanggan lebih tertarik untuk mencoba produk anda. Karena saat ini sudah begitu penuh kompetisi yang ada sehingga perlu cara-cara yang lebih segar, kreatif dan innovatif  dalam merebut hati calon konsumer.
Tidak jauh berbeda saat anda suka dengan pujaan hati, jika anda (pria)  pastinya akan mencoba hal-hal yang membuat anda mendapatkan kesan baik dimata pujaan hati anda. Begitu juga jika anda(wanita), anda akan belajar hal-hal yang dapat menarik hati pujaan anda.
Nah . . . begitu juga pola yang berlaku dalam pemasaran, pelanggan anda juga perlu dibujuk rayu agar mau dan tertarik dengan produk dan jasa anda (dibujuk rayu dengan memprioritaskan intergritas dan kepercayaan). Kagak percaya bahwa anda telah dibujuk rayu oleh produsen ? Jika tidak percaya perhatikan banyaknya diskon yang diberikan, apalagi jika sudah mendekati akhir tahun.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Awarenss dan Interest, saya sebelumnya telah menulis hal tersebut dengan judul “Image building’ vs  ‘Brand Activation”. Silakan mampir yah,
Ok . . .setelah anda melakukan serangkaian usaha dalam mendapatkan hati pelanggan baru anda, maka produk atau jasa anda akan melewati serangkaian evaluasi dari konsumer anda. Tidak berbeda ketika anda dan pujaan hati memasuki tahapan pacaran dimana anda dan pujaan hati mengevaluasi lebih dalam tentang kepribadian masing-masing.
Jika tahap evaluasi berhasil dilewati dengan baik maka akan memasuki tahapan komitmen. Yang mana dalam suatu hubungan adalah perkawinan, sedangkan dalam marketing/pemasaran adalah anda mendapatkan kesetiaan pelanggan akan barang dan jasa anda*.
(* Catatan : Mengenai kesetiaan pelanggan perlu anda ketahui bahwa di dalam pasar terdapat berbagai macam profile pelanggan dan ada profile pelanggan dengan ciri khas tertentu yang pada dasarnya memang suka mencoba – coba produk lain/baru (tidak setia), jadi saran saya adalah fokus-lah pada pelanggan setia anda dan berikan pelayanan yang lebih baik kepada mereka).
Untuk tahap Commitment dan Referral akan saya jelaskan lebih jauh pada blog saya selanjutnya Part 3 yang juga merupakan bagian terakhir. Di tunggu ok tanggal mainnya , to be continue . . .

Oleh; Wijaya


Comments